bursabajubola.com

Loading

Archives June 2, 2025

  • Jun, Mon, 2025

Leavitt tumbangkan Holobaugh dengan kuncian anaconda di UFC Vegas 107

Petarung Jordan Leavitt melakukan kuncian anaconda coke terhadap Kurt Holobaugh dalam laga kelas ringan di UFC Vegas 107 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (1/6/2025) WIB. (Laman MMA Fighting/Chris Unger/Zuffa LLC)

Jakarta (ANTARA) – Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Jordan Leavitt mengakhiri perlawanan Kurt Holobaugh dengan kuncian anaconda coke di ajang UFC Vegas 107 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu WIB.

“Leavitt hanya membutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk mengalahkan Hologbaugh,” demikian laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Leavitt tidak membuang waktu saat bertarung di atas kanvas dan segera mengubah posisi untuk mengincar take down sang juara Ultimate Fihghter itu.

Holobaugh melakukan yang terbaik untuk bertahan, namun Leavitt menampilkan teknik impresif untuk menyeretnya ke bawah dan mengincar kuncian.

Baca juga: Juara kelas berat Jon Jones ragu pada masa depannya di UFC

Saat Leavitt masuk ke posisi kuncian anaconda coke, tidak banyak yang dapat dilakukan Holobaugh untuk mengubah pertarungan, selain memilih untuk menyerah atau tidur.

Ia pun memilih tidur sehingga wasit Mike Beltran segera menghentikan laga, yang secara resmi terjadi pada menit 1:29 ronde pertama.

Kemenangan itu menandakan kebangkitan Leavitt setelah kekalahan atas Chase Hopper. Petarung berjuluk “The Monkey King” itu kini membukukan rekor 12 kemenangan dan tiga kekalahan.

Bagi Holobaugh, hasil itu menambah catatan kekalahan menjadi 10 kali dengan 21 kemenangan dan satu laga no contest. Ia kini memiliki rekor satu kemenangan dan tiga kekalahan sejak kembali ke UFC.

Baca juga: Pertacami geber latihan untuk hadapi Kejuaraan Dunia MMA

Baca juga: Juara UFC Maddalena mengaku hadapi laga sulit saat lawan Islam hachev

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Jon Jones tanggapi petisi minta UFC copot gelar juara kelas beratnya

Juara kelas berat UFC Jon Jones menanggapi munculnya petis yang meminta UFC agar mencopot gelar juaranya karena menghindari pertarungan melawan penantang nomor satu Tom Aspinall. (Laman MMA Fighting Chris Unger/Zuffa LLC)

Jakarta (ANTARA) – Juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) Jon Jones menanggapi munculnya petisi yang meminta UFC mencopot gelar juaranya karena dinilai menghindari pertarungan melawan penantang nomor satu Tom Aspinall.

Dalam sebuah pernyataan tertulis Jones melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Minggu, juara asal Amerika Serikat itu menanggapi petisi tersebut dengan tenang sembari bercanda bahwa dia berharap petisi tersebut mendapatkan lebih banyak tanda tangan dalam waktu dekat.

“Mari kita jaga momentum ini terus berjalan-pastikan Anda menandatangani petisi hari ini, kami sedang berusaha mencapai 200 ribu! “Sungguh menggairahkan,” tulis Jon Jones.

Jones masih belum memberikan jawaban pasti tentang masa depannya. Ia pun menyindir penantang asal Inggris Aspinall karena sering berbicara tentang pertarungan mereka di media, yang dijamin oleh CEO UFC Dana White akan terjadi pada 2025.

Sejak mempertahankan gelar dengan mengalahkan Stipe Miocic pada 2024, Jones telah menggoda kemungkinan untuk bertarung lagi atau mungkin meninggalkan olahraga MMA untuk selamanya.

Baca juga: Leavitt tumbangkan Holobaugh dengan kuncian anaconda di UFC Vegas 107

Namun, pihak UFC tetap berpandangan bahwa Jones akan kembali untuk pertarungan penyatuan gelar melawan Aspinall yang belum pernah bertarung lagi sejak Juli 2024 saat mengalahkan Curtis Blaydes untuk mempertahankan gelar juara sementara kelas berat UFC.

Melalui media sosialnya, Jones juga mengirim pesan untuk merayakan seminar yang baru saja ia selenggarakan di Phuket, Thailand, yang menurutnya dipenuhi orang yang terbang dari Inggris untuk menemuinya.

Ia menyampaikan terima kasih pada Aspinall atas semua perhatian yang diberikannya akhir-akhir ini melalui video dan unggahan secara daring tentang penundaan yang terus terjadi dalam rencana laga antara mereka.

“Baru saja menyelesaikan seminar terbesar dalam sejarah Phuket. Setengah dari penonton terbang dari Inggris, betapa liarnya itu? Terima kasih banyak pada teman saya, Tom, untuk semua promosi gratisnya… tidak mungkin dapat melakukannya tanpa Anda,” tulis Jones.

Ia melanjutkan, “Serius, saya sangat berterima kasih untuk para penggemar baru dari Inggris ini. Kalian muncul dengan begitu banyak cinta dan energi, dan saya merasakannya.”

Baca juga: Juara kelas berat Jon Jones ragu pada masa depannya di UFC

Baca juga: Pertacami geber latihan untuk hadapi Kejuaraan Dunia MMA

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Punguan Hasiholan pimpin klasemen ranking biliar nasional putra

Arsip foto – Pebiliar dari tim Sumatera Utara Punguan Hasiholan Sihombing berlaga dalam partai final nomor 10 ball double putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis (12/9/2024). Pungunan bersama rekannya Jefry Zen keluar sebagai juawa setelah mengalahkan wakil Jawa Barat Irsal Afrinneza Nsaution/Erwin dengan skor akhir 8-6. ANTARA/Aloysius Lewokeda.

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) merilis klasemen sementara POBSI Ranking Nasional Pool Putra 2025 yang dipimpin pebiliar asal Sumatera Utara dari klub Mantra Punguan Hasiholan.

Berdasarkan hasil klasemen ranking yang diumumkan PB POBSI melalui akun Instagram resmi yang dipantau di Jakarta, Minggu, Punguan Hasiholan memimpin klasemen ranking nasional sementara dengan mengumpulkan 840 poin.

Klasemen ranking tersebut dirilis setelah berlangsungnya tiga turnamen biliar dari Februari yaitu POBSI Pool Seri I di Jakarta pada 18 – 22 Februari, POBSI Pool Seri II di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 9 – 13 April, dan Orca Billiards 10 Ball International Open Tournament pada 19 – 22 Mei.

Pada ketiga ajang itu, Punguan mengoleksi 280 poin di setiap turnamen yang mengantar ia memimpin klasemen ranking biliar nasional.

Peringkat kedua dihuni Jefri Zen, rekan satu klub maupun satu daerah dengan Punguan, yang telah mengoleksi 800 poin dari dua turnamen dengan 400 poin setiap turnamen.

Baca juga: Fedor Gorst ceritakan tantangannya menjadi juara dunia biliar bola 9

Kemudian, peringkat ketiga ditempati pebiliar asal Sulawesi Selatan Ismail Kadir yang membela klub JRX dengan mengantongi 560 poin dari dua turnamen.

Peringkat keempat diamankan dua pebiliar yang sama-sama mengumpulkan 500 poin yaitu Irwanto asal Sulawesi Utara yang bermain bersama klub Labewa dan Jordi Abdul asal Jawa Barat yang membela klub Posh.

Sedangkan, peringkat kelima dihuni empat pebiliar yaitu Irsal dari Jawa Barat yang bermain dengan klub WWW, Ahmad Faisal dari Jawa Barat (klub Jbro), Ferdi I dari Jakarta (klub JFS), dan Ponco K dari Jakarta (klub Infinite), yang semuanya mengumpulkan 480 poin.

PB POBSI mengapresiasi pencapaian para pebiliar yang diraih melalui perjuangan yang keras dari latihan hingga saat berkompetisi.

“Setiap angka adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang di setiap pertandingan,” tulis PB POBSI.

PB POBSI berharap para atlet terus berlatih mengasah kemampuan untuk terus berprestasi mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia hingga ke level internasional.

Baca juga: Efren Reyes ramaikan eksibisi biliar di Jakarta

Baca juga: Menpora dukung Ganesha Student’s Tournament promosikan biliar

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Ketum KONI sebut APM Taekwondo Championship bantu wujudkan DBON

Atlet taekwondo Indonesia Adyatma B (kiri) melepaskan tendangan ke arah atlet taekwondo Filipina Lao N (kanan) pada babak kualifikasi senior putra under 68 kg pada kejuaraan Taekwondo Kasad Asian Taekwondo Open Championships 2024 ke- 6 di Sport Centre Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU.

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman menyebut penyelenggaraan Adria Pratama Mulya (APM) Taekwondo Championship Series 2 Tahun 2025, membantu mewujudkan cita-cita Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dicanangkan Pemerintah Indonesia.

Menurut dia, turnamen itu dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang nantinya bisa berlaga di kancah internasional guna mengharumkan nama bangsa dan negara.

“Taekwondo adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade yang pembinaannya harus terus didukung, sehingga kami berharap dari kegiatan ini lahir atlet-atlet berprestasi dunia yang membanggakan bangsa dan negara, karena turut mewujudkan cita-cita DBON yaitu Indonesia Emas di Olimpiade 2044,” kata Marciano dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

Ia menambahkan, taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang terus berkembang di Indonesia.

Oleh sebab itu, ajang tersebut akan menambah pengalaman tanding yang membentuk mental juara bagi para peserta, sekaligus ajang menjaring atlet terbaik.

Baca juga: Pangdam Diponegoro jadi Ketua TI Jawa Tengah

Selain mengasah kemampuan masing-masing atlet, tambah dia, peningkatan prestasi juga bisa diraih.

Ketua Pelaksana APM Taekwondo Championship Series 2 Nadia A. Marciano menjelaskan turnamen itu diselenggarakan di Gedung Oemar Basri Syaaf Koarmada RI, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, 4-6 Juli.

Ajang itu merupakan salah satu cara untuk mendongkrak potensi atlet ke depan, karena target Indonesia masuk peringkat lima besar pada Olimpiade 2044.

“Oleh karenanya, APM membuat kejuaraan taekwondo mengingat atlet juara lahir dari program pembinaan yang baik, latihan keras, dan jumlah pertandingan yang berkualitas disertai dengan evaluasi,” ujar Nadia.

APM Taekwondo Championship Series 2 mempertandingkan tiga kategori, yakni Kyorugi Prestasi, Poomsae Prestasi, serta Kyorugi & Poomsae Pemula.

Baca juga: Rekomendasi seni bela diri yang tepat untuk membentuk karakter anak

Baca juga: Ribuan atlet ikuti Piala Bela Negara edisi pertama

Pewarta: Donny Aditra

Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Kiromal Katibin tercepat dalam Kualifikasi IFSC World Cup Denver 2025

Atlet panjat tebing putra Indonesia Kiromal Katibin meraih medali perunggu pada kategori speed putra dalam seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5/2025). Dalam kejuaraan seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 yang digelar di Bali tersebut atlet panjat tebing putra Amerika Serikat Samuel Watson menjadi juara pada kategori speed putra dengan mencatat waktu 4,64 detik dan atlet panjat tebing putri Polandia Aleksandra Miroslaw menjadi juara pada kategori speed putri dengan mencatat waktu 6,37 detik. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.

Jakarta (ANTARA) – Pemanjat tebing nomor speed Indonesia Kiromal Katibin tampil sebagai yang tercepat dalam Kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing Denver 2025 atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Denver 2025, dengan catatan waktu 4,83 detik.

Berdasarkan data dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) yang dikutip ANTARA di Jakarta, Minggu, dalam ajang yang diselenggarakan di Colorado, Amerika Serikat (AS) itu, atlet andalan tanah air tersebut mengalahkan dua pemanjat tebing tuan rumah yakni Zach Hammer dan Samuel Watson.

Hammer membukukan waktu terbaik dari dua kesempatan memanjat, yaitu 4,88 detik, sedangkan Watson mencetak 4,89 detik.

Keunggulan 0,05 detik itu mengantarkan Kiromal ke putaran final yang dimulai dari babak 16 besar.

Hasil kualifikasi itu membuktikan bahwa pria berumur 24 tahun asal Batang, Jawa Tengah itu selalu tampil konsisten di bawah 5 detik.

Sebab, seri Piala Dunia 2025 di Bali pada awal Mei lalu, dia juga tampil di bawah 5 detik dan berhasil menyabet perunggu.

Selain Kiromal, atlet Indonesia lainnya yaitu Alfian Muhammad Fajri juga ikut dalam kualifikasi Piala Dunia seri Denver.

Namun, Alfian hanya bisa menempati posisi ke-24 dari total 51 peserta kualifikasi. Dia mencatatkan waktu terbaik 5,309 detik, sehingga tidak bisa melaju ke babak berikutnya atau 16 besar.

Sementara itu, babak 16 besar hingga laga final diselenggarakan pada Senin (2/6) pukul 05.00 WIB.

Baca juga: FPTI pantau kejurnas junior panjat tebing cari bibit unggul

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

Pewarta: Donny Aditra

Editor: Eka Arifa Rusqiyati

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Pierre Gasly dan Isack Hadjar pamer jersei PSG

Pembalap Alpine Pierre Gasly memakai jersei Paris Saint-Germain jelang GP Spanyol di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (01/06/2025). (ANTARA/IG-Formula 1)

Jakarta (ANTARA) – Pembalap Alpine Pierre Gasly dan pembalap Racing Bulls Isack Hadjar mamamerkan jersei Paris Saint-Germain (PSG) menjelang Grand Prix Spanyol.

PSG menjuarai Liga Champions setelah membabat Inter Milan lima gol tanpa balas dalam final di Allianz Arena, Muenchen, Minggu pagi WIB.

“Pierre dan Isack memastikan semua orang tahu siapa yang menjadi juara Liga Champions! PSG,” tulis Formula 1 dalam lamannya pada Minggu.

PSG untuk pertama kali sepanjang sejarah klub ini menjuarai Liga Champions.

Kemenangan atas Inter membuat Le Parisiens mencatat sejarah sebagai finalis dengan margin gol terbesar dalam laga final, menyalip rekor AC Milan ketika menang 4-0 atas Barcelona pada final edisi 1994.

Baca juga: Susunan “starting grid” GP Spanyol: Duo McLaren start terdepan

Pierre yang asal Prancis dikenal sebagai penggemar berat klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes itu.

Hal serupa berlaku pada Isack Hadjar yang tumbuh di Prancis dan kini berkebangsaan Prancis.

Pierre dan Isack akan menjalani GP Spanyol di Circuit de Catalunya, Barcelona, hari ini.

Jika Pierre memulai balapan dari posisi kedelapan, maka Isack membalap dari urutan kesembilan.

Baca juga: Aston Martin umumkan Stroll tak ikuti GP Spanyol

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor: Jafar M Sidik

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Jakarta juara umum Kejurnas Akuatik Indonesia 2025

Perenang Jawa Barat Muhammad Dwiky Raharjo memacu kecepatannya pada final nomor 100 meter gaya dada putra Kejuaraan Nasional Akuatik 2025 di Stadion Akuatik, GBK, Jakarta, Jumat (30/5/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Akuatik Indonesia (PB AI) mengumumkan DKI Jakarta keluar sebagai juara umum Kejuaraan Nasional Akuatik Indonesia 2025 di Jakarta dengan merebut 56 medali emas.

Hasil perolehan medali dari PB AI melalui akun media sosial resmi yang dipantau di Jakarta, Minggu, total medali yang diraih DKI Jakarta adalah 116 medali yang terdiri dari 56 emas, 28 perak, dan 32 perunggu.

Peringkat kedua ditempati Jawa Timur dengan 78 medali yang terdiri dari 26 emas, 27 perak, dan 25 perunggu, diikuti Jawa Barat dengan 84 medali (24 emas, 31 perak, dan 29 perunggu).

Baca juga: Kejurnas Akuatik 2025 jadi ajang penting menuju SEA Games 2025

PB AI juga mengumumkan Muhammad Dwiky Raharjo dari Jawa Barat sebagai perenang terbaik putra senior pada kejurnas kali ini setelah menyabet tiga medali emas dan satu pemecahan rekor nasional.

Paada kategori putri senior, perenang DKI Jakarta Flairene Candrea terpilih sebagai perenang terbaik setelah meraih dua medali emas dan tiga pemecahan rekor nasional.

PB AI mengapresiasi seluruh pemenang yang telah berjuang meraih prestasi dan berterima kasih kepada seluruh provinsi yang telah mengikuti kejurnas ini.

Baca juga: Akuatik Dunia dukung peningkatan prestasi renang Indonesia

Daftar lengkap perenang terbaik pada Kejurnas Akuatik Indonesia 2025:

Putra

– Perenang terbaik KU (Kelompok Umur) 1: Jason Donovan Yusuf (DKI Jakarta)

– Perenang terbaik KU 2 :Steven Phillip Leonard (DKI Jakarta)

– Perenang terbaik KU 3: Rickson Djayaputra (DKI Jakarta)

– Perenang terbaik senior: Muhammad Dwiky Raharjo (Jawa Barat) :

Putri

– Perenang terbaik KU 1:Nadia Aisha Nurazmi (Jawa Barat)

– Perenang terbaik KU 2:Adelia Chantika Aulia (DKI Jakarta)

– Perenang terbaik KU 3:Eunike Aluna Karamoy (DKI Jakarta)

– Perenang terbaik senior: Flairene Candrea (DKI Jakarta)

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Jafar M Sidik

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Bernard Van Aert raih medali perunggu Japan Track Cup I-II

Tangkap layar atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert (kanan) berfoto bersama dalam penyerahan medali Japan Track Cup I-II di Shizouka, Jepang, Minggu (1/6/2025). (youtube.com/More Cadene)

Jakarta (ANTARA) – Atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert berhasil meraih medali perunggu nomor Points Race dalam Japan Track Cup I-II di Shizouka, Jepang, Minggu.

Bernard memastikan membawa pulang medali perunggu setelah menyelesaikan 40km atau 160 lap dengan finis di urutan ketiga di belakang dua atlet tuan rumah Kazushige Kuboki dan Kanta Umezawa.

“Rata-rata yang turun kebanyakan yang ikut Olimpiade juga kemarin, seperti Australia ada juga yang juara Olimpiade, dari New Zealand juga ada yang main di Olimpiade,” ujar Bernard kepada ANTARA saat dihubungi melalui sambungan telpon dari Jakarta, Minggu.

“Jepang juga hampir semua mereka kenceng-kenceng, jadi dari hari pertama sampai hari keempat itu kita cukup berat lah buat bersaing. Cuman ya beruntung hari terakhir dan di race terakhir masih bisa podium.”

Tiga atlet Indonesia lainnya juga mengikuti Japan Track Cup I-II bersama Bernard, yakni Terry Yudha Kusuma, M. Andy Royan, dan Julian Abi Manyu. Mereka turun di semua nomor yang dilombakan dalam ajang yang berlangsung pada 29 Mei – 1 Juni 2025 itu.

Baca juga: Bernard Van Aert sabet tiga medali Asian Track Championships 2025

Mulai dari nomor madison dan elimination race pada hari pertama, kemudian omnium dan madison pada hari kedua, lalu madison pada hari ketiga, selanjutnya scracth, elimination race dan points race pada hari keempat.

Keikutsertaan dalam ajang tersebut juga merupakan upaya timnas balap sepeda Indonesia untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

“Kami sedang mengejar poin terutama di nomor madison, nomor Olimpiade, buat bisa lolos di World Champion juga. Di nomor-nomor lain kita kita berusaha lolos di World Champ nanti di Chili bulan Oktober,” kata Bernard, yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

“Kalau untuk Olimpiade kemungkinan masih dua tahun lagi untuk penghitungan poin, cuman kita sudah mengejar buat dari sekarang buat bisa lolos di Olimpiade karena kalau kita mengejar dua tahun lagi kayaknya takutnya terlalu berat. Makanya mengejarnya dari sekarang buat bisa lolos di World Champ-nya dulu setiap tahun.”

Lebih dari itu, ajang balap sepeda seperti ini, menurut Bernard, penting untuk diikuti sebab dalam World Champion tidak ada kualifikasi, sehingga hanya dapat diikuti oleh atlet yang memiliki cukup poin atau by ranking (peringkat).

Selanjutnya, Bernard dkk akan mengikuti Japan Itercollegiate Cycling Federation (JICF) International Cup yang berlangsung di Tipstar Dome Chiba, Jepang, pada 7-8 Juni 2025.

“Mungkin karena di Jepang masih di Asia aman sih dan cuaca di sini juga lagi enak enggak dingin, dan kita juga race-nya di velodrome,” ujar Bernard mengenai adaptasi lingkungan.

Baca juga: Pembalap Indonesia tuntaskan Hong Kong International Track Cup 2025

Pewarta: Arindra Meodia

Editor: Irwan Suhirwandi

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Maycee Barber berjanji akan kembali setelah mundur dari UFC Vegas 107

Petarung UFC Maycee Barber. ANTARA/MMA Fighting/Mike Roach/Zuffa LLC/am.

Hidup saya tidak berantakan, ini hanya sebuah kesalahan

Jakarta (ANTARA) – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Maycee Barber berjanji akan kembali ke oktagon setelah mundur dari laga kelas terbang wanita (56,6kg) melawan Erin Blanchfield sebagai laga utama UFC Vegas 107.

“Kami akan menyelesaikan semua ini dan kembali,” tulis Mayce Barber melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Senin.

Barber dijadwalkan untuk menghadapi Blanchfield dalam laga utama Fight Night di UFC Apex, Las Vegas, pada Minggu WIB.

Baca juga: Jon Jones tanggapi petisi minta UFC copot gelar juara kelas beratnya

Video promosi untuk laga tersebut telah ditayangkan, yang biasanya akan menampilkan petarung pertama yang berjalan menuju oktagon.

Komentator Brendan Fitzgerald, Daniel Cormier, dan Laura Sanko mengungkapkan bahwa Barber akan berjalan sebelum berbalik dan kembali ke area ruang ganti.

Setelah jeda iklan, Fitzgerald mengumumkan bahwa masalah medis yang dialami Barber membuatnya harus absen dari pertandingan.

Blanchfield pun bereaksi dengan mengatakan bahwa Barber sangat berantakan dalam setiap aspek kehidupannya.

Setelah itu, Barber kemudian merilis sebuah pernyataan di instagram, meskipun tidak disebutkan secara spesifik mengapa ia tidak diizinkan secara medis untuk bertanding, bersama dengan sedikit tanggapan terhadap Blanchfield.

Baca juga: Leavitt tumbangkan Holobaugh dengan kuncian anaconda di UFC Vegas 107

Ia menjelaskan, kondisi tersebut di luar dari rencananya. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua orang atas doa dan dukungannya dan berutang maaf kepada UFC serta Blanchfield.

“Hidup saya tidak berantakan, ini hanya sebuah kesalahan,” tulisnya.

Komentar “berantakan” dari atlet 27 tahun itu merupakan tanggapan langsung terhadap kritik Blanchfield yang ditujukan kepada Barber setelah pertarungan tersebut dibatalkan.

Barber dijadwalkan tampil untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir setelah masalah kesehatan yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari setelah kemenangannya di UFC 299 atas Katlyn Cerminara.

Petarung berjulukan “The Future” itu mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan jawaban pasti dari dokter terkait masalah kesehatannya.

Baca juga: Juara kelas berat Jon Jones ragu pada masa depannya di UFC

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Fitri Supratiwi

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Zayas dan Garcia bersiap rebut juara dunia kelas menengah junior WBO

Poster laga tinju Xander Zayas (kiri) melawan Jorge Garcia (kanan) untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah junior WBO di New York, Rabu (16/7/2025) akan datang. ANTARA/Laman WBO/am.

Ini adalah mimpi yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup saya

Jakarta (ANTARA) – Bintang Puerto Rico Xander Zayas dan petinju Meksiko Jorge Garcia bersiap naik ring untuk merebut gelar juara dunia kelas menengah junior World Boxing Organization (WBO) yang masih lowong di New York pada 26 Juli 2025.

“Ini adalah mimpi yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup saya. Saya memiliki lawan yang bagus dalam diri Jorge Garcia, seorang atlet Meksiko yang haus untuk menjadi juara dunia,” kata Xander Zayas dalam laman resmi WBO yang dipantau di Jakarta, Senin.

Zayas yang memiliki rekor tak terkalahkan telah mengoleksi 21 kemenangan dengan 13 kemenangan knockout (KO), ingin menjadi juara dunia berikutnya dari Puerto Rico, hampir enam tahun setelah menjadi atlet profesional pada usia 17 tahun.

Baca juga: Rodriguez hadapi Cafu untuk pertarungan unifikasi kelas terbang super

Ia menjadi penantang pada Agustus 2022 setelah mencetak KO atas Elias Espadas untuk memenangi gelar NABO. Zayas telah tujuh kali mempertahankan gelar NABO, termasuk kemenangan angka atas Damian Sosa dan mantan juara dunia Patrick Teixeira pada tahun 2024.

Zayas memulai kampanye tahun 2025-nya pada bulan Februari dengan sebuah penyelesaian pada ronde kesembilan atas petinju asal Jerman Slawa Spomer.

Zayas bertumbuh besar dengan mengidolakan Miguel Cotto, seorang atlet Puerto Rico lainnya yang menjadi petinju profesional di bawah bendera Top Rank. Cotto memenangi gelar juara dunia pertamanya, yaitu kelas welter junior WBO pada September 2004. Lebih dari dua dekade kemudian, Zayas ingin mengikuti jejak pahlawan tinjunya.

“Saya siap mengibarkan bendera Puerto Rico tinggi-tinggi dalam kemenangan dan menjadi juara dunia pada usia 22 tahun. Sampai jumpa pada tanggal 26 Juli nanti,” katanya.

Sementara itu, Garcia yang membawa rekor 33 kemenangan (26 kemenangan KO) dan empat kekalahan akan memasuki laga melawan Zayas dengan delapan kemenangan beruntun, dimulai dengan sebuah KO pada ronde ketujuh atas rekan senegaranya, Hector Andres Reyes, yang saat itu belum terkalahkan pada Juni 2023.

Baca juga: WBO tolak laga wajib Bivol, akomodasi trilogi lawan Beterbiev

Selama kemenangan beruntun tersebut, ia memainkan peran sebagai pejuang jalanan, mencetak KO atas Angel Cruz Johnson di Republik Dominika dan Roarke Knapp di Afrika Selatan. Pada April 2025, Garcia meraih kemenangan angka atas atlet Olimpiade AS yang tak terkalahkan, Charles Conwell, dengan keputusan terbelah (split decision) di Oceanside, California. Kemenangan atas Conwell membawanya ke peringkat kedua WBO dan sebuah kesempatan untuk merebut gelar.

“Banyak orang mengira saya tidak akan memenangkan pertarungan terakhir saya, namun saya mencetak kemenangan yang mengejutkan,” kata Garcia.

Ia mengatakan, meskipun dirinya tidak diunggulkan, ia berjanji akan mengejutkan dunia. Menurutnya, pertarungan mendatang tidak akan berbeda dengan laga-laga sebelumnya.

“Menjadi juara dunia adalah mimpi saya, dan saya siap untuk mewujudkannya pada 26 Juli dengan kemenangan dominan atas Xander Zayas. Meksiko akan memiliki seorang juara baru musim panas ini,” katanya.

Dipromotori oleh Top Rank, bekerja sama dengan Zanfer Boxing dan Golden Boy Promotions, laga Zayas lawan Garcia didukung dengan laga petinju asal Brooklyn, Bruce “Shu Shu” Carrington dan petinju Namibia yang belum terkalahkan, Mateus Heita, akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu interim WBC.

Selain itu, dalam laga pembuka delapan ronde, petinju prospek asal Meksiko Emiliano Fernando Vargas akan kembali bertarung melawan Alexander Espinoza dari Ekuador dalam laga kelas welter junior.

Baca juga: Raja kelas ringan WBO Keyshawn bersiap pertahankan gelar lawan Edwin

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Fitri Supratiwi

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Modern Pentathlon Indonesia ditawari tuan rumah Kejuaraan Asia U-19

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (ketiga kanan) bersama jajaran PP MPI berfoto pada penutupan kejuaraan internasional Modern Pentathlon Southeast Asian (MPSEA) Championships 2025 di Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (14/5/2025). (ANTARA/HO-Dok. PP MPI)

Kami harap informasi ini bermanfaat dan berharap keterlibatan Indonesia yang berkelanjutan dalam mempromosikan Pentathlon Modern di Asia

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) mendapat tawaran dari Federasi Modern Pentathlon Asia menjadi tuan rumah Kejuaraan Modern Pentathlon Asia U-19 2025.

Tawaran tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Federasi Pentathlon Asia Sangkeong YEO, karena belum bisa memenuhi permintaan PP MPI untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Pentathlon Modern Asia 2025 yang telah dijadwalkan untuk diselenggarakan di Kota Anjo, Jepang, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Sangkeong mengapresiasi PP MPI yang telah sukses memainkan peran sebagai tuan rumah Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025 di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Indonesia juara umum Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025

Ia mengatakan, pihaknya sangat senang mendapat laporan bahwa kejuaraan biathlon, laser run, dan triathlon Asia Tenggara 2025 telah berhasil diselenggarakan di bawah kepemimpinan PP MPI.

“Secara khusus, kami sangat senang mengetahui bahwa banyak peserta sangat puas dengan logistik dan fasilitas yang disediakan oleh organisasi anda,” kata Sangkeong.

Ia mengatakan, pihaknya menghargai permintaan PP MPI yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Modern Pentathlon Asia 2025 atau AMPC 2025. Namun, permintaan tersebut belum bisa disetujui karena kejuaraan tersebut telah dijadwalkan.

Sangkeong menyatakan, pihaknya dengan berat hati menyampaikan bahwa AMPC 2025 digelar pada 9 -16 November di Jepang, di tempat yang sama untuk Asian Games 2026.

Baca juga: Tujuh negara ikut Kejuaraan Pentathlon Modern Asia Tenggara di DIY

Ajang tersebut, kata dia, akan menjadi ajang uji coba dan kualifikasi untuk Asian Games 2026, dan telah disetujui secara resmi oleh Dewan Eksekutif AMPC pada 2024 lalu.

Tetapi jika Indonesia tetap tertarik, kata dia, maka bisa mempertimbangkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Modern Pentathlon Asia U-19, dalam format beberapa cabang yaitu anggar, halang rintang (obstacle), renang, lari dan menembak laser (laser run)

“Kami harap informasi ini bermanfaat dan berharap keterlibatan Indonesia yang berkelanjutan dalam mempromosikan Pentathlon Modern di Asia,” katanya.

Terkait tawaran itu, Ketua Umum PP MPI Purwoko Aji Prabowo mengatakan, keputusan untuk tawaran tersebut akan disampaikan sekitar dua pekan ke depan.

Ia bersama jajaran pengurus akan membahas lebih lanjut untuk membuat kesimpulan dengan mempertimbangkan kesiapan dari sisi atlet, pelatih, dan sertifikasi dewan juri.

Baca juga: MPI rekrut pelatih khusus obstacle pertajam pelatnas SEA Games

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Fitri Supratiwi

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

Atlet panjat tebing Indonesia Putra Tri Ramadani berupaya memanjat mencapai puncak pada semifinal kategori lead putra seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing bukan sekadar olahraga ekstrem yang mengandalkan kekuatan fisik dan ketangkasan, tapi juga menuntut kesiapan peralatan yang tepat demi menjamin keselamatan pemanjat.

Baik dilakukan di alam terbuka maupun di dinding buatan, setiap pemanjat harus memahami dan menggunakan perlengkapan yang sesuai standar. Mulai dari tali pengaman, harness, hingga karabiner, masing-masing alat memiliki fungsi penting yang saling mendukung satu sama lain.

Tanpa perlengkapan yang memadai, risiko kecelakaan bisa meningkat drastis. Untuk itu, penting bagi para pemula maupun profesional untuk mengetahui apa saja alat wajib dalam panjat tebing.

Baca juga: Satu atlet Indonesia lolos babak final panjat tebing lead putra

Perlengkapan alat yang wajib digunakan sebelum melakukan olahraga panjat tebing

Inilah sejumlah perlengkapan penting yang harus disiapkan saat melakukan panjat tebing, selain memberikan kenyamanan selama aktivitas berlangsung. Alat-alat ini juga berperan penting dalam menjaga keselamatan, terutama saat menghadapi medan terjal dan menantang, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

1. Tali kermantel

Tali kermantel adalah salah satu perlengkapan utama dalam panjat tebing. Fungsinya sangat vital sebagai alat pengaman jika pemanjat terjatuh, sehingga tidak langsung menghantam tanah. Berdasarkan tingkat kelenturan-nya, tali ini terbagi menjadi tiga jenis:

• Tali statis, dengan elastisitas sekitar 15–20%, biasa digunakan untuk aktivitas menuruni ketinggian seperti rappelling.

• Tali dinamis, lebih lentur hingga 30%, sangat ideal untuk kegiatan memanjat karena mampu menyerap hentakan saat jatuh.

• Tali semi-statis, memiliki kelenturan di antara tali statis dan dinamis, dan umumnya digunakan untuk keperluan panjat tebing maupun penyelamatan.

Tali ini biasanya dipakai bersamaan dengan alat bantu lain untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan selama pemanjatan.

2. Harness

Perangkat penting berikutnya adalah harness atau sabuk pengaman. Alat ini dikenakan di bagian pinggang dan berfungsi sebagai penopang tubuh yang terhubung ke tali kermantel.

Pemilihan harness sebaiknya disesuaikan dengan jenis kegiatan panjat yang akan dilakukan agar pergerakan tetap nyaman dan aman. Ada tiga jenis harness berdasarkan bentuk dan fungsinya:

Full body harness, yang menyangga seluruh tubuh.

Chest harness, yang dikenakan di bagian dada.

Seat harness, yang dipasang di area pinggul dan memungkinkan pemanjat untuk duduk.

Baca juga: Desak Rita dan Kadek Asih pasang target tembus Olimpiade 2028

3. Karabiner

Karabiner adalah pengait khusus dalam panjat tebing yang digunakan untuk menghubungkan tali dengan berbagai peralatan pendukung lainnya seperti hanger, bolt, atau anchor. Terbuat dari bahan baja yang kuat, karabiner dirancang untuk menahan beban dan mencegah tali atau alat terlepas saat digunakan.

Karabiner memiliki sistem pengunci otomatis yang menjaga gerbang tetap tertutup, sehingga alat tetap aman digunakan selama proses pemanjatan. Peran karabiner sangat krusial karena berfungsi sebagai titik pengaman yang memisahkan pemanjat dari potensi risiko cedera serius.

4. Alat belay descender

Descender adalah alat bantu yang digunakan saat menuruni tebing dengan bantuan tali. Fungsinya untuk mengontrol kecepatan saat turun atau rem, sehingga pemanjat tidak meluncur bebas dan tetap bisa turun secara aman.

Bentuknya menyerupai angka delapan dengan dua lubang berbeda ukuran di tiap sisinya lubang besar dan kecil inilah yang membuatnya dikenal juga sebagai figure of eight. Lubang-lubang tersebut menciptakan gesekan dengan tali untuk membantu memperlambat laju dan berfungsi sebagai sistem pengereman.

5. Ascender

Jika descender digunakan untuk turun, maka ascender justru berfungsi sebaliknya untuk membantu pemanjat naik melalui lintasan tali. Salah satu keunggulan utamanya adalah mampu mengunci beban ketika diberi tekanan dari bawah, namun tetap longgar saat didorong ke atas.

Ascender hadir dalam berbagai ukuran, disesuaikan dengan kapasitas beban dan kondisi medan. Beberapa jenis bahkan dirancang untuk tetap aman digunakan di medan yang licin, berlumpur, atau basah. Mekanisme penguncinya menjaga agar tali tidak terlepas selama proses pemanjatan berlangsung.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

6. Hammer

Palu atau hammer dalam panjat tebing tidak hanya berguna di medan berbatu ekstrem, tapi juga penting saat harus memasang atau mencabut piton alat pengaman yang tertanam di celah tebing.

Ujung hammer biasanya dilengkapi lubang kecil untuk mengencangkan mur, sementara bagian gagang-nya dibuat ergonomis agar nyaman digenggam dan memberikan kestabilan saat digunakan.

7. Webbing

Webbing adalah tali datar yang digunakan dalam aktivitas panjat tebing dan memiliki bentuk menyerupai tali ransel namun jauh lebih kuat. Meskipun terlihat pipih, kekuatannya sudah teruji mampu menahan beban besar.

Tali ini biasanya terbuat dari bahan nilon yang lentur, tidak kaku, dan tersedia dalam berbagai ukuran. Webbing dimanfaatkan untuk membuat sling, sistem anchor, dan pengaman tambahan dalam berbagai teknik pemanjatan.

8. Chalk bag

Tas kecil ini digunakan untuk menyimpan bubuk kapur yang fungsinya penting saat panjat tebing, yakni menjaga telapak tangan tetap kering dari keringat atau kelembapan. Dengan tangan yang kering, cengkeraman pada pegangan maupun tali menjadi lebih kuat dan stabil.

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Chalk bag biasanya dirancang dengan bukaan yang lebar dan dilengkapi tali pengikat atau klip agar mudah dipasang di pinggang. Kapur yang digunakan umumnya berasal dari magnesium berkualitas tinggi.

9. Piton

Piton adalah alat logam yang ditancapkan ke celah-celah tebing untuk dijadikan titik pengaman. Biasanya dipasang menggunakan palu dan berfungsi sebagai tempat mengaitkan tali pengaman.

Jenis piton dibedakan berdasarkan bentuknya: ada yang tipis dan datar untuk celah sempit (tipe pisau pipih), serta ada juga yang berbentuk sudut dan cocok digunakan pada celah yang lebih lebar.

10. Sepatu khusus panjat tebing

Sepatu panjat dibuat khusus agar dapat memberikan pijakan yang mantap dan melindungi kaki dari benturan maupun gesekan dengan permukaan tebing.

Umumnya terdapat dua jenis sepatu: satu dengan sol kaku yang cocok untuk medan vertikal yang keras, dan satu lagi yang lebih fleksibel untuk medan yang menuntut kelincahan. Pemilihan sepatu sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan jalur yang akan ditempuh.

Baca juga: FPTI dapat satu tambahan kuota atlet lead di kompetisi dunia

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

Atlet panjat tebing putra Indonesia Rizky Syahrafli Simatupang Muhammad berupaya memanjat mencapai puncak pada semifinal kategori lead putra seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing selama ini dikenal sebagai olahraga ekstrem yang memacu adrenalin. Namun di balik tantangannya yang mendebarkan, aktivitas ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.

Mulai dari melatih kekuatan otot, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga membantu mengelola stres dan kecemasan, panjat tebing bisa menjadi pilihan olahraga yang lengkap dan menyenangkan. Penasaran apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini, melansir berbagai sumber.

Baca juga: FPTI dapat satu tambahan kuota atlet lead di kompetisi dunia

Manfaat olahraga panjat tebing untuk kesehatan fisik dan mental

Panjat tebing merupakan kegiatan olahraga yang mengharuskan seseorang memanjat permukaan yang curam atau vertikal dengan mengandalkan kekuatan tangan, kaki, serta dukungan alat khusus.

Olahraga ini menuntut kemampuan fisik yang kuat, termasuk daya tahan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh yang baik. Aktivitas ini bisa dilakukan di alam terbuka seperti tebing batu alami, maupun di arena dalam ruangan yang dirancang menyerupai tebing. Berikut ragam manfaatnya:

1. Meningkatkan kekuatan otot

Aktivitas memanjat memerlukan tenaga besar, terutama pada bagian tubuh seperti lengan, bahu, dan kaki. Gerakan yang dilakukan saat panjat tebing membantu membentuk otot yang lebih kuat sekaligus melatih kelenturan dan kelincahan tubuh melalui rangkaian gerak yang kompleks.

2. Melatih keseimbangan dan koordinasi

Karena sering berada dalam posisi yang tidak stabil, pemanjat dituntut untuk menjaga keseimbangan tubuh secara konsisten. Latihan ini sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan koordinasi antara gerakan tangan dan kaki, yang juga berguna untuk aktivitas harian.

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

3. Membantu meredakan stres dan memperbaiki suasana hati

Melakukan panjat tebing tidak hanya menantang fisik, tetapi juga membantu mengurangi tekanan mental. Ketika tubuh bergerak aktif, hormon endorfin akan dilepaskan dan memberikan efek menenangkan serta memperbaiki suasana hati.

4. Meningkatkan kelenturan tubuh

Setiap gerakan dalam panjat tebing, seperti melompat atau menjangkau pegangan yang jauh, melibatkan otot dan persendian untuk bekerja secara maksimal. Hal ini membuat tubuh lebih fleksibel dan mudah beradaptasi dengan berbagai aktivitas fisik, sekaligus mencegah risiko cedera.

5. Melatih kemampuan berpikir strategis

Dalam olahraga panjat tebing, pemanjat dituntut untuk berpikir cermat dan menyusun strategi agar bisa melewati jalur yang penuh tantangan. Mereka harus menilai situasi, memilih rute terbaik, dan menyesuaikan taktik sesuai kondisi yang berubah-ubah. Keterampilan ini tidak hanya berguna saat memanjat, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengambilan keputusan.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

6. Membantu menghadapi rasa takut

Melakukan panjat tebing menuntut keberanian, dan seiring waktu, pemanjat akan belajar mengendalikan rasa takut. Kemampuan ini memperbaiki reaksi tubuh terhadap situasi menantang dan dapat mengurangi kecemasan, sehingga memberikan efek positif pada kondisi mental secara keseluruhan.

7. Menumbuhkan kesabaran

Olahraga ini bukan hanya yang bisa dijadikan kompetisi tentang menang cepat, melainkan tentang ketekunan. Dalam latihannya pemanjat seringkali jatuh dan harus mencoba berulang kali hingga berhasil menaklukkan jalur tertentu. Tantangan seperti ini melatih kesabaran dan semangat pantang menyerah dua hal yang juga bermanfaat dalam kehidupan di luar olahraga.

8. Meningkatkan rasa percaya diri

Setiap kali seseorang berhasil menyelesaikan rute yang sulit, terutama yang semula dianggap di luar kemampuannya, akan tumbuh rasa bangga dan percaya diri. Pencapaian seperti ini mendorong seseorang untuk lebih yakin pada dirinya sendiri, baik dalam dunia olahraga maupun dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

14 teknik dasar panjat tebing yang perlu Anda pahami

Atlet panjat tebing Britania Raya Erin Mcneice berusaha memanjat mencapai puncak pada babak final kategori lead putri seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). Pada babak final itu atlet Britania Raya Erin Mcneice berhasil meraih medali emas diikuti atlet Korea Selatan Seo Chaehyun meraih medali perak dan medali perunggu diraih atlet asal Jepang Ai Mori. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing adalah olahraga ekstrem yang memadukan kekuatan fisik, strategi, dan keberanian. Bagi pemula, mempelajari teknik dasar panjat tebing sangat penting agar bisa memanjat dengan aman dan efektif.

Tidak hanya melibatkan kekuatan otot, olahraga ini juga membutuhkan keterampilan dalam mengendalikan pergerakan tubuh dan memanfaatkan alat-alat pendukung.

Berikut ini, kita akan membahas beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemula agar dapat memulai perjalanan panjat tebing dengan percaya diri, mengurangi risiko cedera, dan mencapai hasil yang optimal.

Dengan pemahaman yang tepat mengenai teknik dasar ini, setiap pendaki pemula bisa lebih siap menghadapi tantangan yang ada di jalur panjat tebing.

Baca juga: Atlet Indonesia finis terakhir di final panjat tebing lead putra

Teknik dasar panjat tebing yang harus dikuasai pemula

Bagi pemula yang baru pertama kali mencoba panjat tebing, perasaan canggung dan tidak nyaman adalah hal yang wajar. Namun, dengan menguasai beberapa teknik dasar berikut yang telah dilansir dari berbagai sumber, pemula akan terbiasa dalam pemanjatan sehingga menjadi lebih mudah dan efektif.

1. Three point contact

Teknik ini mengharuskan kamu untuk selalu menjaga tiga titik tubuh bersentuhan dengan dinding, baik itu dua kaki dan satu tangan, atau dua tangan dan satu kaki. Teknik ini akan memberikan keseimbangan dan kestabilan yang lebih saat memanjat.

2. Jaga posisi tangan lurus

Usahakan untuk tidak membengkokkan siku karena akan membuat tangan cepat lelah. Dengan tangan yang lurus, beban tubuh lebih banyak ditopang oleh kaki, sehingga tangan akan terasa lebih ringan dan dapat digunakan lebih lama.

3. Manfaatkan kaki untuk dorongan

Fokuskan tenaga pada kaki, bukan tangan, karena kaki memiliki kekuatan yang lebih besar. Dorong tubuh ke atas dengan kaki untuk meminimalkan ketegangan di tangan dan mempermudah gerakan vertikal.

Baca juga: FPTI dapat satu tambahan kuota atlet lead di kompetisi dunia

4. Pegangan tangan

Berbagai jenis pegangan tangan dapat digunakan dalam panjat tebing, seperti kendi, yang merupakan pegangan paling dasar dan memberi rasa aman karena bisa menampung semua jari.

Teknik tarikan samping digunakan dengan menarik pegangan ke samping, sedangkan gaston melibatkan dorongan pegangan dengan ibu jari menghadap ke bawah dan siku keluar, menciptakan gesekan di pegangan tersebut.

5. Crimp tertutup

Ketika melangkah ke tingkat yang lebih sulit, kekuatan jari menjadi kunci. Teknik crimp tertutup adalah cara yang baik untuk pemula mengasah kekuatan genggaman, di mana jari-jari membentuk sudut tajam di sendi kedua dan ibu jari mendorong jari telunjuk.

6. Gerakan kaki

Menguasai gerakan kaki yang tepat sangat penting dalam panjat tebing karena dapat mengurangi beban pada tangan dan lengan. Dengan memaksimalkan penggunaan kaki, kamu dapat meminimalkan ketegangan pada tubuh bagian atas. Teknik edging dan smearing adalah dua teknik dasar gerakan kaki yang perlu dipahami.

Baca juga: Pelatih: Kiromal dkk sudah usaha maksimal di tengah pemulihan cedera

7. Merayap

Teknik merayap melibatkan penggunaan gesekan antara sol sepatu dan permukaan batu. Teknik ini sering digunakan saat pegangan tangan tidak optimal, seperti pada tebing slab.

Semakin luas permukaan yang dipijak, semakin besar gesekan yang tercipta, sehingga mempermudah penempatan kaki. Pastikan untuk menjaga posisi tumit rendah dan kaki tetap stabil hingga menemukan pijakan yang lebih baik.

8. Bridging

Bridging, atau stemming, adalah teknik di mana Anda mendorong tubuh ke arah permukaan berlawanan menggunakan kombinasi tangan dan kaki untuk menyeimbangkan tubuh di celah. Kunci dari teknik ini adalah menjaga keseimbangan tubuh dengan memberi tekanan yang seimbang pada kedua permukaan yang ada.

9. Laybacking

Laybacking adalah teknik di mana pemanjat menarik retakan dengan lengan dan mendorong kaki ke batu secara bersamaan. Gerakan ini lebih efektif jika lengan tetap lurus, sehingga sebagian besar tenaga dialihkan ke kaki. Teknik ini mengharuskan pemanjat untuk menjaga ketegangan tubuh agar posisi tetap stabil, sembari menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan. Biasanya digunakan untuk memanjat retakan atau serpihan sudut batu.

Baca juga: 8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

10. Mantelshelving

Mantelshelving adalah teknik di mana pemanjat mendorong tubuh ke atas dengan tangan dan menggeser kaki untuk mencapai posisi datar atau ledge. Teknik ini sering digunakan saat mencapai puncak atau pada bagian tengah pendakian untuk mencapai tempat berpijak yang lebih tinggi dan stabil.

11. Jamming

Jamming adalah teknik memasukkan bagian tubuh biasanya tangan, kepalan tangan, atau kaki ke dalam celah batu. Teknik ini banyak digunakan oleh pendaki gunung saat memasukkan sepatu atau tangan ke dalam celah, memberikan pegangan atau pijakan yang kuat untuk melanjutkan pendakian.

12. Pernapasan (breathing)

Mengatur napas secara tepat selama memanjat sangat penting untuk menjaga ketenangan pikiran dan konsentrasi. Teknik pernapasan yang efisien juga berperan besar dalam menjagaclipping daya tahan tubuh.

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

13. Mengaitkan tali (clipping)

Dalam panjat tebing jenis sport climbing, penting untuk menguasai teknik mengaitkan tali ke pengaman secara cepat dan aman sepanjang jalur pendakian.

14. Posisi istirahat

Mengetahui waktu dan tempat yang tepat untuk beristirahat saat memanjat bisa membantu menghemat tenaga, terutama sebelum menghadapi bagian rute yang lebih menantang.

Menguasai teknik-teknik dasar ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi gerakan, sehingga Anda bisa memanjat dengan lebih lancar dan menikmati setiap tantangan dengan lebih aman.

Sebaiknya, sebelum mencoba memanjat tebing di area alam yang curam, latih terlebih dahulu teknik-teknik tersebut di dalam ruangan yang dilengkapi matras sebagai perlindungan yang aman, untuk memastikan kesiapan Anda sebelum menghadapi tantangan di luar ruangan.

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

10 tips keselamatan panjat tebing yang wajib diketahui pemula

Atlet panjat tebing Korea Selatan Seo Chaehyun berusaha memanjat mencapai puncak pada babak final kategori lead putri seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (4/5/2025). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

Jakarta (ANTARA) – Panjat tebing merupakan olahraga ekstrem yang menawarkan sensasi menantang adrenalin dan keindahan alam dari ketinggian. Namun, di balik pesonanya, aktivitas ini juga menyimpan risiko cedera hingga kecelakaan fatal jika tidak dilakukan dengan persiapan dan kewaspadaan yang matang.

Oleh karena itu, memahami dan menerapkan tips keselamatan panjat tebing sangatlah penting, terutama bagi pemula maupun pendaki berpengalaman. Dengan perlengkapan yang tepat, teknik yang benar, dan sikap disiplin, risiko dalam panjat tebing dapat diminimalkan sehingga kegiatan ini tetap aman dan menyenangkan.

Berikut ini adalah tips dalam menjaga keamanan dan keselamatan saat melakukan panjat tebing di luar ruangan, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Apa itu olahraga panjat tebing? Ini pengertian dan jenis-jenisnya

Tips keselamatan panjat tebing untuk menghindari kecelakaan

1. Selalu periksa perlengkapan alat dengan rekan panjat Anda

Meski terdengar sederhana, banyak pendaki berpengalaman justru kerap mengabaikan langkah penting ini. Padahal, rasa terlalu percaya diri bisa membahayakan. Sebelum memulai panjat, pastikan untuk saling memeriksa dengan rekan Anda.

Periksa sabuk pengaman, tali, dan perangkat pengaman milik masing-masing. Pastikan sabuk terpasang dengan benar, tali dalam kondisi baik, tidak kusut atau aus, serta alat belay sudah terpasang sempurna pada harness dan dikunci dengan karabiner. Jika ada yang terasa kurang yakin, jangan ragu untuk memeriksa ulang.

2. Kenali tebing panjat dan sesuaikan dengan kemampuan diri

Penting untuk menyesuaikan jalur panjat dengan batas kemampuan Anda. Bukan berarti Anda tak boleh menantang diri sendiri, tetapi lakukan secara bertahap dan terukur.

Dalam panjat tebing, ada tiga keterampilan utama yang perlu diasah: teknik gerakan tubuh saat memanjat, pemahaman sistem pengamanan, dan kekuatan mental. Tingkatkan satu per satu secara konsisten agar progres aman dan efektif.

3. Gunakan perlengkapan yang sesuai dan berkualitas

Pastikan Anda memakai peralatan panjat yang sudah memenuhi standar keamanan internasional, seperti harness, tali, helm, karabiner, dan alat pengaman lainnya. Sebelum memulai aktivitas, selalu cek kondisi perlengkapan yang akan digunakan jangan sampai ada bagian yang aus, rusak, atau tidak layak pakai karena bisa membahayakan keselamatan Anda.

Baca juga: 14 teknik dasar panjat tebing yang perlu Anda pahami

4. Kuasai teknik pengamanan (belaying) dengan baik

Kemampuan melakukan pengamanan sangat penting untuk mencegah risiko jatuh. Jika Anda bertugas sebagai belayer, pastikan Anda benar-benar paham bagaimana cara kerja belay device dan sudah terbiasa menggunakannya dengan teknik yang benar dan aman.

5. Pakai helm sebagai pelindung kepala

Helm merupakan perlengkapan vital dalam aktivitas panjat tebing. Ia berfungsi melindungi kepala dari risiko benturan dengan batu atau tertimpa benda dari atas. Gunakan helm yang memang dirancang khusus untuk panjat tebing dan pastikan ukurannya pas serta nyaman saat dikenakan.

6. Perdalam teknik dasar memanjat dengan baik dan aman

Teknik yang tidak tepat bukan hanya membuat panjat terasa lebih sulit, tapi juga bisa meningkatkan risiko cedera. Latih terus dasar-dasar seperti gerakan kaki, posisi tangan, serta postur tubuh agar lebih efisien saat memanjat dan tidak cepat lelah.

7. Bangun komunikasi yang efektif dan terbuka

Kesalahan dalam komunikasi antara pemanjat dan belayer bisa berujung pada kecelakaan serius. Oleh karena itu, gunakan sinyal atau instruksi yang jelas baik secara lisan maupun gerakan agar setiap tindakan berjalan sinkron dan tidak ada kesalahpahaman di tengah proses panjat.

Baca juga: 8 manfaat olahraga panjat tebing bagi kesehatan fisik dan mental

8. Pelajari cara menghadapi situasi darurat

Walau tak diharapkan, keadaan darurat bisa muncul sewaktu-waktu. Menguasai dasar-dasar penyelamatan, seperti cara membantu rekan yang terperangkap atau memberikan pertolongan pertama, merupakan keahlian penting yang bisa menyelamatkan nyawa.

9. Waspadai perubahan cuaca dan kondisi alam sekitar

Cuaca yang tak bersahabat atau kondisi lingkungan yang tidak ideal bisa menjadi ancaman saat memanjat. Hindari mendaki saat hujan, angin kencang, atau badai karena permukaan tebing bisa menjadi licin dan lebih berisiko.

10. Jangan panjat sendirian, selalu ajak rekan

Disarankan untuk selalu memanjat bersama partner atau kelompok. Selain membuat pendakian lebih aman, kehadiran orang lain juga memberikan dukungan moral dan semangat selama memanjat.

Baca juga: Mengenal 3 jenis panjat tebing dalam kompetisi resmi

Baca juga: Daftar alat panjat tebing yang harus dimiliki pemanjat

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025

  • Jun, Mon, 2025

Perjalanan karir pemimpin klasemen F1 2025: Oscar Piastri

Pembalap Formula 1 dari tim McLaren Oscar Piastri merayakan kemenangannya di GP Bahrain 2025 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Minggu (13/4/2025). (ANTARA/AFP/Giuseppe Cacace)

Jakarta (ANTARA) – Nama Oscar Piastri kini menjadi sorotan utama dalam dunia balap jet darat. Pembalap asal Australia itu berhasil memimpin klasemen sementara Formula 1 musim 2025 setelah menunjukkan konsistensi dan performa luar biasa bersama tim McLaren.

Prestasi Piastri di level tertinggi balap mobil dunia bukanlah hasil yang instan. Kariernya dirintis sejak usia sangat muda, penuh dengan kerja keras, pengorbanan, dan pencapaian gemilang di setiap jenjang kompetisi yang dilaluinya. Keberhasilan ini juga menandai kembalinya kejayaan McLaren di kancah Formula 1 setelah terakhir kali meraih gelar konstruktor pada tahun 1998.

Baca juga: Formula 1 teken kerja sama dengan GP Miami hingga 2041

Usia muda, prestasi besar

Oscar Jack Piastri lahir pada 6 April 2001 di Melbourne, Victoria. Di usianya yang baru 24 tahun, ia telah mencatatkan sejumlah prestasi penting dalam dunia balap, termasuk enam kemenangan Grand Prix dan 15 kali naik podium dari total 52 kali tampil di ajang F1. Meski belum meraih gelar juara dunia, kiprahnya musim ini mengantarkannya sebagai pemimpin klasemen sementara dan kandidat kuat peraih gelar juara dunia F1 2025.

Sejak kecil, Oscar telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia balap. Ia memulai karier dari ajang balap mobil kendali jarak jauh (Remote Control Racing), dan menjadi juara kelas dua termuda di kejuaraan nasional pada usia sembilan tahun. Perkenalannya dengan go-kart menjadi titik balik yang membawa Piastri ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga: Lando Norris segel kemenangan sprint race GP Miami

Melejit di lintasan internasional

Setelah mencetak prestasi di tingkat nasional, termasuk juara kedua di Australian National Sprint Kart Championship (2014) dan juara ketiga di Australian Gokart Championship kelas KF3 (2015), Piastri direkrut oleh Ricky Flynn Motorsport dan pindah ke Eropa pada usia 14 tahun.

Di sana, ia menapaki karier profesionalnya mulai dari Formula 4 Inggris dengan menjadi runner-up. Pada tahun 2019, ia mencatat sejarah sebagai pembalap pertama yang berhasil meraih gelar juara secara beruntun di ajang Formula Renault, Formula 3, dan Formula 2.

Keberhasilannya di Formula Renault Eurocup ditandai dengan tujuh kemenangan dan sebelas podium. Di ajang Formula 3, Piastri tampil gemilang bersama PREMA Racing dengan dua kemenangan dan empat podium dari musim yang diperpendek akibat pandemi.

Saat naik ke Formula 2, Piastri kembali mencuri perhatian dengan merebut lima pole position berturut-turut dan enam kemenangan dari 23 balapan. Ia juga hanya empat kali finis tanpa poin, hal tersebut tentunya menandakan konsistensi Piastri sebagai pembalap unggulan.

Baca juga: Piastri tak tergeser dari puncak klasemen usai menang di GP Miami

Langkah menuju Formula 1

Setelah menjuarai F2, Piastri menjadi pembalap cadangan di tim Alpine F1 untuk musim 2022. Meski belum mendapat tempat sebagai pembalap utama, ia aktif mengikuti uji coba dan tetap menjaga kemampuannya di balik layar.

Kontroversi sempat mewarnai kepindahannya ke McLaren, setelah dua tim F1 bersaing mendapatkan jasanya. Akhirnya, McLaren berhasil mengamankan jasa Piastri, dan memberinya kursi utama dengan nomor #81 serta dibina langsung oleh pelatih Kim Keedle.

Bersinar bersama McLaren

Debut Piastri di musim 2023 langsung membuktikan kapasitasnya. Ia mencetak dua podium sebagai rookie dan tampil impresif sepanjang musim. Pada musim 2024, ia kembali bersinar dengan meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix Azerbaijan dan GP Hungaria. Kiprahnya membantu McLaren merebut gelar konstruktor pertamanya sejak 1998.

Gaya balapnya yang agresif, strategi balap yang cerdas, serta kemampuannya bersaing dengan pembalap-pembalap senior menjadikan Piastri sebagai salah satu bintang masa depan F1.

Kini, pada musim 2025, Oscar Piastri memimpin klasemen pembalap dengan total 131 poin dan terus menunjukkan performa stabil di setiap balapan. Perjalanan luar biasanya dari lintasan karting di Australia hingga ke puncak kejayaan Formula 1 menjadi inspirasi besar, khususnya bagi pembalap muda di seluruh dunia, demikian mengutip formula1.com.

Baca juga: Max Verstappen raih posisi pertama kualifikasi Formula 1 GP Miami

Baca juga: Hasil dan klasemen F1: Oscar Piastri finis pertama di GP Miami 2025

Pewarta: Raihan Fadilah

Editor: Suryanto

Copyright © ANTARA 2025