bursabajubola.com

Loading

Zayas dan Garcia bersiap rebut juara dunia kelas menengah junior WBO

  • Jun, Mon, 2025

Zayas dan Garcia bersiap rebut juara dunia kelas menengah junior WBO

Poster laga tinju Xander Zayas (kiri) melawan Jorge Garcia (kanan) untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas menengah junior WBO di New York, Rabu (16/7/2025) akan datang. ANTARA/Laman WBO/am.

Ini adalah mimpi yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup saya

Jakarta (ANTARA) – Bintang Puerto Rico Xander Zayas dan petinju Meksiko Jorge Garcia bersiap naik ring untuk merebut gelar juara dunia kelas menengah junior World Boxing Organization (WBO) yang masih lowong di New York pada 26 Juli 2025.

“Ini adalah mimpi yang telah saya perjuangkan sepanjang hidup saya. Saya memiliki lawan yang bagus dalam diri Jorge Garcia, seorang atlet Meksiko yang haus untuk menjadi juara dunia,” kata Xander Zayas dalam laman resmi WBO yang dipantau di Jakarta, Senin.

Zayas yang memiliki rekor tak terkalahkan telah mengoleksi 21 kemenangan dengan 13 kemenangan knockout (KO), ingin menjadi juara dunia berikutnya dari Puerto Rico, hampir enam tahun setelah menjadi atlet profesional pada usia 17 tahun.

Baca juga: Rodriguez hadapi Cafu untuk pertarungan unifikasi kelas terbang super

Ia menjadi penantang pada Agustus 2022 setelah mencetak KO atas Elias Espadas untuk memenangi gelar NABO. Zayas telah tujuh kali mempertahankan gelar NABO, termasuk kemenangan angka atas Damian Sosa dan mantan juara dunia Patrick Teixeira pada tahun 2024.

Zayas memulai kampanye tahun 2025-nya pada bulan Februari dengan sebuah penyelesaian pada ronde kesembilan atas petinju asal Jerman Slawa Spomer.

Zayas bertumbuh besar dengan mengidolakan Miguel Cotto, seorang atlet Puerto Rico lainnya yang menjadi petinju profesional di bawah bendera Top Rank. Cotto memenangi gelar juara dunia pertamanya, yaitu kelas welter junior WBO pada September 2004. Lebih dari dua dekade kemudian, Zayas ingin mengikuti jejak pahlawan tinjunya.

“Saya siap mengibarkan bendera Puerto Rico tinggi-tinggi dalam kemenangan dan menjadi juara dunia pada usia 22 tahun. Sampai jumpa pada tanggal 26 Juli nanti,” katanya.

Sementara itu, Garcia yang membawa rekor 33 kemenangan (26 kemenangan KO) dan empat kekalahan akan memasuki laga melawan Zayas dengan delapan kemenangan beruntun, dimulai dengan sebuah KO pada ronde ketujuh atas rekan senegaranya, Hector Andres Reyes, yang saat itu belum terkalahkan pada Juni 2023.

Baca juga: WBO tolak laga wajib Bivol, akomodasi trilogi lawan Beterbiev

Selama kemenangan beruntun tersebut, ia memainkan peran sebagai pejuang jalanan, mencetak KO atas Angel Cruz Johnson di Republik Dominika dan Roarke Knapp di Afrika Selatan. Pada April 2025, Garcia meraih kemenangan angka atas atlet Olimpiade AS yang tak terkalahkan, Charles Conwell, dengan keputusan terbelah (split decision) di Oceanside, California. Kemenangan atas Conwell membawanya ke peringkat kedua WBO dan sebuah kesempatan untuk merebut gelar.

“Banyak orang mengira saya tidak akan memenangkan pertarungan terakhir saya, namun saya mencetak kemenangan yang mengejutkan,” kata Garcia.

Ia mengatakan, meskipun dirinya tidak diunggulkan, ia berjanji akan mengejutkan dunia. Menurutnya, pertarungan mendatang tidak akan berbeda dengan laga-laga sebelumnya.

“Menjadi juara dunia adalah mimpi saya, dan saya siap untuk mewujudkannya pada 26 Juli dengan kemenangan dominan atas Xander Zayas. Meksiko akan memiliki seorang juara baru musim panas ini,” katanya.

Dipromotori oleh Top Rank, bekerja sama dengan Zanfer Boxing dan Golden Boy Promotions, laga Zayas lawan Garcia didukung dengan laga petinju asal Brooklyn, Bruce “Shu Shu” Carrington dan petinju Namibia yang belum terkalahkan, Mateus Heita, akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu interim WBC.

Selain itu, dalam laga pembuka delapan ronde, petinju prospek asal Meksiko Emiliano Fernando Vargas akan kembali bertarung melawan Alexander Espinoza dari Ekuador dalam laga kelas welter junior.

Baca juga: Raja kelas ringan WBO Keyshawn bersiap pertahankan gelar lawan Edwin

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor: Fitri Supratiwi

Copyright © ANTARA 2025